Posts

Showing posts from November, 2022

karya #2

Bunga dan Renda kartu dan gelas ramai berpesta lantang menebar asa dusta pecahkan saja bongkar semua bungkam mereka yang menipu daya biarkan jari-jemari itu menukik gemar gigit satu yang pelik tiba di atas kepala seorang anak sesaat ia terlepas genggam  dari peluk ibu suatu malam maka lekaslah bergegas tinggalkan memoir tua tinggalkan nestapa muda untuk manis-manis yang tertawa menunggu dibawakan bunga dan renda lalu kembali saat terang purnama namamu, mau disimpan di mana?

karya #1

Gelas kaca Lihat gelas kaca­ mari bercermin padanya Kupegang secangkir kopi hitam Pekat nan aroma memikat Tapi tunggu dulu Ada siapa di sana Ini muka penuh luka Siapa punya? Tak ada parut namun raut gelisah Tak ada darah hanya wajah memerah Pahit, pahit yang tertinggal Bersua pada detak napas janggal Lama lupa hangat peluk suaka Siapa punya? Hias tatapan nanar tuan Dengan rona yang memudar Jeritan yang tertelan Masih hidup pun tiada pendar Habis pula temponya Untuk tertawa Untuk bercerita Untuk bersamanya. Ini muka telah basah Siapa punya?