Posts

kacung

Image
  Hari-hari yang sibuk. Rutinitas-rutinitas yang menuntut. Garis antara kewajiban dan ekspetasi mengabur, merupa pertarungan tanpa akhir. Jangan mengeluh. Berisik. Getir suaramu tak akan didengar karena hanya keluar dari bibir seorang amatir. Apa itu kenyamanan? Apa itu ketika kamu bisa bersantai tanpa rasa bersalah? Tanpa kewajiban-kewajiban tak tertulis namun nyata yang mengetuk pintu dengan gegabah? Apakah itu ketika kamu tertidur tanpa ocehan-ocehan yang membuat kepalamu penuh gelisah? Lantas,  Pernahkan kamu tertawa lepas dalam suasana hangat yang menjauhkanmu dari kesepian? Pernahkah kamu tidak menangis ketika mengepal buku-buku jari yang dingin mengeras? Pernahkah lagi, kamu lebih merindukan lututmu yang berdarah dibandingkan beban yang terus bertambah? Tapi, ternyata, cita-cita memang bertahan dengan keras kepala. Memandang pencapaian dengan gemilang mata ceria. Bagimu jatuh bangun adalah hal biasa dan gagal hanya sebatas nama. Menelan tuntutan dunia, mendamba sejagat ...

kasih

Image
Recently, I'm on the WANT-TO-SHARE-ANYTHING-I-HAVE phase. So i just gave my old clothes to one of my distant relative, and the feeling after gave it away is glorious. It makes me want to give more. this act is based on what i read which is The Magic of Tidying Up by Marie Kondo . what we already had actually more than we need. we have bunch of things we dont really use.  The essentials of tidying up is reduces our things and keep only what makes us happy. the clothes that we really like to wear and make us feel confident, the book we really like and needed, there is no “nanti dibaca, nanti dipake” itu semua adalah WACANA BELAKA. karena pada akhirnya semua kata "nanti" itu artinya "tidak akan pernah." so, bersyukur dan merasa cukup atas apa yang sudah kamu miliki sekarang. maksimalkan itu, pakai dan manfaatkan sebaik mungkin. karena barang-barang kita sejatinya ingin berjasa bagi kita dan ingin membantu kita. itulah tujuan mereka diciptakan.  Kalau mereka terusss...

karya #2

Bunga dan Renda kartu dan gelas ramai berpesta lantang menebar asa dusta pecahkan saja bongkar semua bungkam mereka yang menipu daya biarkan jari-jemari itu menukik gemar gigit satu yang pelik tiba di atas kepala seorang anak sesaat ia terlepas genggam  dari peluk ibu suatu malam maka lekaslah bergegas tinggalkan memoir tua tinggalkan nestapa muda untuk manis-manis yang tertawa menunggu dibawakan bunga dan renda lalu kembali saat terang purnama namamu, mau disimpan di mana?

karya #1

Gelas kaca Lihat gelas kaca­ mari bercermin padanya Kupegang secangkir kopi hitam Pekat nan aroma memikat Tapi tunggu dulu Ada siapa di sana Ini muka penuh luka Siapa punya? Tak ada parut namun raut gelisah Tak ada darah hanya wajah memerah Pahit, pahit yang tertinggal Bersua pada detak napas janggal Lama lupa hangat peluk suaka Siapa punya? Hias tatapan nanar tuan Dengan rona yang memudar Jeritan yang tertelan Masih hidup pun tiada pendar Habis pula temponya Untuk tertawa Untuk bercerita Untuk bersamanya. Ini muka telah basah Siapa punya?  

kapela

Image
"When you learn more about yourself than your partner."  E veryone has their internal problems, some of them struggle with trust issue, anxiety, lack of confidence or self-control, hard to socialize with others, it could be anything. Bound a relationship means you will (pleasurely) flip your cards open. You let someone else to know and holding your deepest secrets, your flaws, your insecurities, your nightmares, your black cards. Generally, we only give this access to a few people. The one that we trust, we love, and someone that makes us feel safe. You don’t have to worry to share anything with them, you know they won’t judge you and will all ears for you. But it doesn’t mean they have to dealing with  all  your internal problems. It’s okay if you need someone to lay on, to help you go through something and grow further, but actually they don’t have to also bear your pain. They are a human too. They are a person. Not a rehabilitation center. If you have unfin...

kita

Image
Sebuah hadiah, dari semesta. Berbagai peristiwa terjadi dalam hidup. Baik buruk suatu pengalaman itu ditentukan oleh persepsi kita sendiri. Segala hal yang terjadi pada dasarnya bersifat netral, pikiran kita yang menentukan apakah itu baik atau tidak. Dan sebenarnya tidak ada hal di dunia ini yang benar-benar buruk terjadi, selalu ada sisi baik yang bisa kita temui selama kita terbuka untuk menemukannya. Pada satu waktu kita mungkin pernah menghabiskan terlalu banyak energi dan pikiran untuk fokus pada suatu masalah. Why we don't put our energy more to the solution, when we know everyone has their different version of the story? Can you even imagine how could this happen? And do you ever think this is really a terrible thing? Or would you mind to use my glasses to know how I am seeing about this stuff? The colors of the rainbow, that's what I see.  This isn't a perfect friendship where we never have a fight, or never separate so far away with hatred and fury on...

karam

Image
Hi, amor is here ♡  I wrote this in case the future me was afraid to take risk, start new things, or too lazy to get up from bed :)  kay gurl, listen. when u wanna be good at something, then u gonna try to watch a bunch of videos, read a few books, u search this and that theories, but it's all doesn’t matter if u didn’t take the first step. i didn't say that effort is worthless. what i'm trying to say is you have to practice what you want to good at.  For example y ou were thinking about how to be good at public speaking. But what you did is always stay quiet and keep the words in your head only. Semedi lo? Buat apa banyak nonton "How to thingy" atau baca buku ini itu, kalo gak berani mulai? You can't only learn something by theory. You must act. Same analogy like u are going to watch a bunch of gym videos, nonton banyak tutorial video gym, tapi nonton doang. Ya gabakal six pack lah pandu.  You wont get anything if you spent your time just for planning and did...